Selasa, 26 April 2011

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA SMK PENERBANGAN ANGKASA LANUD ISWAHJUDI

1.       Gagasan Komandan Lanud Iswahjudi

  Pendirian SMT Penerbangan Angkasa merupakan gagasan Komandan lanud Iswahjudi yang saat itu dijabat oleh Marsekal Pertama TNI Hanafie Asnan. Pendirian sekolah tersebut dilatar belakangi dengan semakin kecilnya animo masyarakat terhadap satu-satunya lembaga pendidikan setingkat SMU dibawah naungan Yasarini, yaitu SMA Angkasa, yang berakhir dengan tidak adanya calon siswa sama sekali. Untuk mengatasi kondisi yang demikian, Komandan Lanud Iswahjudi mengusulkan kepada Ketua Yasarini Cabang Lanud Iswahjudi agar fasilitas sekolah yang pernah digunakan SMA Angkasa bisa dialih fungsikan menjadi SMT Penerbangan Angkasa. Pengalih fungsian tersebut didasrkan atas beberapa pertimbangan antara lain :
a.  Diberdayakannya segala fasilitas dan sarana yang ada disekolah agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
b. Khusus didaerah Maospati dan sekitarnya belum ada sekolah kejuruan dibidang teknik yang berorientasi pada hal-hal yang terkait dengan kedirgantaraan, bahkan dikatakan sekolah tersebut nantinya akan menjadi satu-satunya sekolah kejuruan yang ada di Karisidenan Madiun.
c.  Karena sekolah tersebut satu-satunya yang ada, maka diharapkan kelangsungan hidup sekolah akan lebih terjamin.  

Sebagai tindak lanjut dari rencana pendirian sekolah, Kepala SMT Penerbangan Angkasa, Drs. R. Rahardjo, MPd., mengirimkan surat kepada Kepala Depdikbud Propinsi Jawa Timur Nomor : 01/SMT.PA/VIII/1994 tanggal 1 Agustus 1994 tentang Permohonan Piagam Penyelenggaraan Sekolah Swasta. Surat tersebut mendapat tanggapan positif dari Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Daerah Tingkat II Magetan berdasarkan Surat Rekomendasi Nomor : 7261/104.18/A/1994 tanggal 11 November 1994 dan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Magetan berdasarkan Surat Rekomendasi Nomor : 420/2020/416.024/1994 tanggal 11 November 1994. Kedua surat pendirian sekolah kepada Bapak Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur. Selanjutnya menindaklanjuti kedua rekomendasi tersebut, Ketua Yasarini mengirimkan Proposal tentang Pendirian SMT (Sekolah Menengah Teknologi) Penerbangan Angkasa yang diketahui oleh Komandan Lanud Iswahjudi selaku pelindung Yasarini Perwakilan Lanud Iswahjudi, kepada Kepala Bidang Dikmenjur Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Timur. Proposal tersebut dengan nomor : B/63/XI/1994/YASARINI tanggal 28 November 1994.

Sejak pengiriman proposal itu, SMT Penerbangan Angkasa dengan resmi berdiri berdasarkan Surat Keputusan Ketua Yasarini Perwakilan Lanud Iswahjudi Nomor : Skep/03/X/1994 tanggal 10 Oktober 1994 tentang Pendirian SMT Penerbangan Angkasa dengan tugas pokok ikut membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia melalui Lembaga Pendidikan Kejuruan. Peresmian berdirinya SMT Penerbangan Angkasa itu, diperkuat lagi dengan dikeluarkannya Piagam Ijin Penyelenggaraan Sekolah Swasta dari Depdikbud Jawa Timur Nomor : 1948/58.B/1995 tanggal 9 Maret 1995 dengan Status sekolah TERCATAT.

Atas berdirinya SMT Penerbangan Angkasa itu, selanjutnya Komandan Lanud Iswahjudi memberikan dukungan moril kepada Yasarini. Dukungan moril itu berupa persetujuan penggunaan fasilitas praktek bagi para siswa untuk kedua jurusan yang ada., yaitu : Skadron Teknik 042 untuk jurusan Motor Pesawat (AfP) dan Depohar 20 untuk jurusan Listrik Avionik (AMR). Disamping itu, Komandan Lanud Iswahjudi juga memberikan kesempatan kepada siswa-siswa SMT Penerbangan Angkasa untuk berkunjung ke Skadron-skadron dan tempat-tempat lainnya, guna melihat dari dekat alutsista yang dimiliki oleh Pangkalan TNI AU Iswahjudi. Kegiatan semacam itu kemudian terus berlanjut dan dijadikan semacam tradisi bagi para siswa baru.

          Seiring dengan perkembangan pendidikan, nama SMT untuk sekolah kejuruan berubah nama menjadi SMK yang berlaku untuk semua sekolah kejuruan yang terbagi menjadi beberapa program keahliaan sesuai dengan sekolah tersebut. Sedangkan untuk SMK Penerbangan Angkasa sampai saat ini memiliki tiga macam program keahliaan yaitu :

·        Aviation Electrical Instrument Maintenance and Repair (AMR )
·        Airframe and Powerplant ( AfP )
·        Teknik Komputer dan Jaringan ( TKJ )       

2.       Akreditasi

           SMK penerbangan Angkasa lanud Iswahjudi memperoleh Piagam Jenjang Akreditasi dari Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah dengan status sekolah DIAKUI. Piagam tersebut tercatat  pada nomor : 272/C.C7/Kep/MN/1999 tertanggal 27 September 1999. 

 3.       Wisuda

          Siswa yang dinyatakan lulus, berhak mengikuti wisuda yang merupakan suatu upacara tradisi di SMK Penerbangan angkasa yang bertujuan untuk menghantarkan anak didiknya menuju ke jenjang berikutnya, dimana jenjang tersebut bisa berupa lapangan pekerjaan bagi yang tidak meneruskan pendidikan dan Perguruan Tinggi bagi mereka yang melanjutkan studinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Blog List